MENJAGA HIJAUNYA KAWASAN MERAPI
"REBOISASI"
Beberapa
hari yang lalu tepatnya pada hari minggu tanggal 24 Febuari 2013, anggota Rubik
mengadakan kegiatan perbaikan lingkungan dengan metode penanaman pohon. Rubik
merupakan suatu organisasi yang bergerak dibidang lingkungan. Kata Rubik ini
merupakan singkatan dari “Rumpun Biologi Kimia” yang beranggotakan mahasiswa
dari jurusan Biologi/pend. Biologi dan Kimia/Pend. Kimia UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Menurut Ardi (ketua umum Rubik) “memang sejatinya organisasi Rubik ini banyak bergerak di dalam bidang
lingkungan, untuk menjaga dan menyelamatkan kondisi lingkungan yang semakin
tidak jelas saat ini”. Upaya pelestarian lingkungan kerap kali dilakukan oleh
organisasi ini, beberapa bulan yang lalu pernah mengadakan kegiatan
bersih-bersih sampah di area pantai Goa Cemara Bantul dan juga menanam 1.000
pohon di daerah kalasan. Jika dilihat dalam ranah organisasi, Rubik ini bisa
dikatakan suatu organisasi yang masih berumur muda, karena organisasi ini baru terbentuk
kurang lebih sekitar dua tahun yang lalu.
Penanaman
pohon kali ini yang dilakukan Rubik bertemakan “Satu Pohon Untuk Sejuta Kehidupan” lokasi di Dusun Kali Adem, Desa Kepuharjo,
Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Acara ini dimulai dari jam 09.00 WIB dan
selesai hingga jam 11.00 WIB. Untuk menuju lokasi penanaman para anggota Rubik
sangat kesulitan, dan dalam waktu tempuh relatif cukup lama, karena
jalan-jalanya penuh dengan bebatuan dan pasir. Tempat ini merupakan lahan yang
tandus dengan material batu dan pasir, yang merupakan lahan kosong dari sisa-sisa
material letusan Gunung Merapi beberapa tahun yang lalu. Beberapa sebagian
lahan di area ini sudah pernah dilakukan reboisasi dengan penanaman pohon oleh
pemerintah kabupaten sleman, namun masih banyak juga lahan yang masih kosong
dan tandus.
Peserta yang ikut dalam
acara ini berjumlah sekitar 70 an mahasiswa, dan dibantu oleh beberapa warga
setempat yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Penanaman pohon yang
dilakukan oleh anggota Rubik dan beberapa orang warga setempat berlangsung
relatif tidak lama, kurang lebih sekitar dua jam, ini mungkin dikarenakan
banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Bibit
tanaman yang ditanam oleh anggota Rubik, didapatkan dari bantuan dinas
kehutanan kabupaten sleman, yang telah bersedia untuk kerjasama dalam berlangsungnya
kegiatan ini. Kata Maya (salah satu anggota rubik) “Jumlah bibit tanaman yang disediakan oleh dinas kehutanan kabupaten
sleman untuk penanaman pohon ini adalah sebanyak 600 bibit”. Jenis-jenis
tanaman yang disediakan antara lain ada tanaman Jati, Petai, dan Ketapang.
Untuk menjaga tanaman agar tidak cepat mati dan kemudian bisa beradaptasi
dengan lingkungan, mereka memberikan pupuk langsung pada saat penanaman.
Dana yang digunakan
untuk berlangsungnya kegiatan penanaman pohon ini selain sedikit bantuan dari
pihak pemerintah, juga diperoleh dari ke kretifan para anggota rubik dengan
memanfaatkan kertas-kertas bekas dari mahasiswa-mahasiswa maupun dari anggota
sendiri untuk dijual, dan hasil dari penjualan kertas bekas ini dikumpulkan.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain
adalah bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam, sehingga keadaan
alam akan menjadi lebih baik dan dapat memperlambat terjadinya pemanasan
global. “ tujuan kami melakukan penanaman
pohon ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kami atas nikmat Tuhan yang telah
diberikan kepada kami berupa alam semesta ini, dan beginilah seharusnya hal
yang dilakukan seorang khalifah di muka bumi, menjaga kehijauan bumi, dengan
menanam pohon seperti ini” ujar Ahmad (salah satu anggota Rubik). Setelah
penanaman pohon ini nantinya akan dipasrahkan kerelaan para warga lereng gunung
setempat untuk menjaga dan mengawasi pertumbuhan tanaman yang telah ditanam
tersebut.
No comments:
Post a Comment